“KETA DETENG KANNA KODHU MENANG” !!! MOTTO BESAR TIM PTWP PA KANGEAN SIAP MEMPEREBUTKAN KEJUARAAN SE-WILAYAH MADURA
Foto bersama TIM PTWP PA Kangean sebelum bertanding
Kangean – Humas PA : Bahasa Unik dari Pulau Ujung Timur Kabupaten Sumenep, “Keta Deteng Kanna Kodhu Menang” yang artinya “Kita Datang Kesini Harus Menang”. Tak tanggung tanggung Tim PTWP Kangean diikuti oleh Ketua, Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Muda, Plt. Kasubag Kepegawaian dan PTIP serta Firman Arf. menjadikan Motto Besar dalam Turnamen Tennis PTWP 2024 Se Wilayah Koordinator Madura.
Turnamen ini mengusung Tema “Sportifitas dan Integritas Tinggi Mendukung Peradilan Tangguh Indonesia Maju” bertempat di lapangan arek lancor pamekasan. Jumat (30/8/2024) pukul 06.00 pagi sampai selesai.
Tim PTWP PA Kangean saat siap mulai bertanding
Ketua Pengadilan Agama Kangean mengatakan sebagai satker terjauh menyebrangi luasnya lautan kegiatan ini menjadi ajang kekompakan, kebersmaan dan kesolidan untuk seluruh warga peradilan agama se wilayah madura.
“Kami tetap semangat, tak mengendorkan bulat tekad kami satker terjauh dari pulau Kangean untuk serta dalam turnamen ini, semoga kegiatan ini menjadi ajang kekompakan, kebersamaan dan kesolidan seluruh warga peradilan terutama se Madura Raya” tegasnya.
Semangat KPA Kangean saat bertanding
Ibu Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya turut serta menghadiri langsung turnamen membuka sekaligus meresmikan Turnamen Tennis 2024 PTWP Se Wilayah Koordinator Madura, dalam sambutannya beliau mengapresiasi penuh kekompakan Pengadilan Agama se Mudara Raya dalam kegiatan ini.
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sruabaya, Rokhanah saat memberikan sambutan sekaligus membuka turnmen tenins PTWP di lapangan tenis arek lancor Pamekasan. Jumat (30/08/2024).
Turnamen Tennis PTWP yang digelar setiap tahun ini merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan memperebutkan kejuaraan piala, uang pembinaan dan hadiah yang di tuan ramahi oleh Pengadilan Agama Pemekasan. (mnj/Photo:EBS)